Akademika

Fisip Unismuh Luwuk Kembali Kukuhkan 145 Mahasiswa Generasi Berkualitas

Luwukpost.id – Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Sosial (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk kali ini kembali melaksanakan kegiatan Yudisium tahun angkatan 2023.

Pelaksanaan Yudisium itu berlangsung di Hotel Estrella Luwuk, Banggai, Provinsi Sulteng, pada Selasa malam, 5 Desember 2023.

Dalam momen atau suasana haru itu, Fisip Unismuh Luwuk kembali mengukuhkan 145 generasi berkualitas sebagai Sarjana baru.

Di antaranya terdiri dari 113 mahasiswa program studi ilmu pemerintahan dan 32 mahasiswa program studi ilmu komunikasi.

Setelah rampung menuntaskan pendidikannya, mereka secara resmi menyandang gelar sarjana ilmu pemerintahan (S.IP) dan ilmu komunikasi (S.I.Kom).

Dekan Fisip Unismuh Luwuk, Dr. Kisman Karinda, mengatakan selamat kepada mahasiswa mahasiswi yang telah mendapat gelar sebagai sarjana baru.

“Semoga apa yang kalian dapatkan selama di Fakultas bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Dr.Kisman, dalam sambutannya.

Menurut Dr.Kisman, tidaklah mudah untuk menggapai sebuah perjuangan. Hal ini tentunya membutuhkan yang namanya pengorbanan baik tenaga, pikiran hingga finansial.

“Pastinya banyak hal yang dikorbankan untuk meraih satu kesuksesan,”tuturnya.

Di samping itu, Dr.Kisman menuturkan mengenai proses pengembangan diri yang berkaitan dengan pengembangan  Hard Skill dan Sofskill.

Ia berkata, setelah menempuh hingga mendapatkan Hard Skill, maka sebaiknya para sarjana baru mampu menguasai yang namanya Sofskill.

Dekan Fisip Unismuh Luwuk, Dr. Kisman Karinda. [Dokumentasi : Luwukpost.id]

Sebab ketika berada di tengah-tengah masyarakat atau dalam dunia kerja, tentunya yang sangat dibutuhkan adalah kemampuan Sofskill.

“Di mana kalian memiliki kemampuan bekerjasama serta kemampuan beradaptasi kepada masyarakat, dengan begitu, kalian bisa eksis di tengah dunia persaingan saat ini, “tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama,  Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa, menyampaikan  bahwa ini adalah puncak dari perjuangan para mahasiswa untuk menggapai  sarjana strata I.

Puncak perjuangan ini kata Rektor, tentunya tidak lepas dari peran orang tua, istri atau suami serta saudara dan khususnya Dosen pembimbing.

Selain itu, Dr.Sutrisno turut menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiswa sarjana baru dalam menghadapi kehidupan identitas sesungguhnya.

Setelah mendapat gelar, para sarjana baru tentunya akan menghadapi yang namanya kehidupan realita dengan berbagai macam tantangan.

Olehnya, sebaiknya bisa memegang dan menjaga yang namanya kejujuran baik kepada siapa pun itu. “Terutama jujur kepada diri kita sendiri,”tandasnya.

Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa. [Dokumentasi : Luwukpost.id]
Kemudian kata Rektor, berkaitan dengan disiplin, sebab ini sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya mengenai komunikasi, Rektor berpesan untuk bisa memelihara hal tersebut, baik komunikasi vertikal, horizontal, diagonal, verbal maupun nonverbal.

Dengan begitu ini bisa membentuk yang namanya komunitas, secara sosiologi dapat memudahkan saudara-saudara.

Lebih lanjut, mengenai kolaborasi, menurut Rektor, para sarjana baru dapat membangun hal ini.

Sebab tidak adalagi perbedaan yang bersifat egosektoral. “Justru saat ini telah terintegrasi atau interdisipliner, yang selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),”ucapnya.

Selain itu, ia menambahkan, agar bisa memiliki serta mengimbangi ilmu pengetahuan dan agama.

Meskipun banyak memiliki pengetahuan tetapi tanpa nilai agama, ini dikatakan belum lengkap.

“Jadi ilmu pengetahuan tanpa agama,  maka jelas itu akan lumpuh,” terangnya.

Terakhir, kata Rektor, sebagai insan yang dilahirkan atau diciptakan di muka bumi ini sebaiknya bisa berguna untuk orang lain. (dat)