Akademika

FKIP Unismuh Luwuk Berikan Penghargaan Kepada Tiga Sarjana Baru Sebagai IPK Terbaik

Luwukpost.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk memberikan penghargaan kepada tiga mahasiswa sarjana baru yang memiliki IPK terbaik.

Pemberian piagam penghargaan itu diberikan dalam momen malam ramah tamah dan pengukuhan lulusan sarjana strata satu (S1) di Ballroom Santika Luwuk, Jumat malam, 9 Desember 2023.

Di mana, FKIP kembali meluluskan 69 sarjana pendidikan baru yang terdiri dari tiga program studi (Prodi) fakultas.

Di antaranya, Prodi Ilmu Bahasa Inggris sebanyak 40. Kemudian,  Prodi Ilmu Biologi sebanyak 10 dan Prodi ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 19 orang.

Ke 69 mahasiswa tersebut secara resmi menyandang gelar S1 setelah dibacakan Surat Keputusan (SK) hingga dikukuhkan oleh Dekan FKIP Unismuh Luwuk, Dr.Armin Haluti.

Diketahui, pemberian piagam penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr.Sutrisno K Djawa, yang didampingi oleh Wakil Rektor III, Dr. Agung K Djibran dan Dekan FKIP, Dr.Armin Haluti.

Adapun ke tiga sarjana dengan IPK terbaik itu di antaranya.

Pertama, Sandi Kasang, lahir di Tataba 03 Agustus 1999, merupakan putra kedua dari pasangan Tajudin Kasang dan Haena Ente ini memiliki IPK 3, 97.

Dirinya memiliki motto “Kejarlah mimpimu dengan usaha dan doa, karna doa tanpa usaha hanyalah sia-sia, sedangkan usaha tanpa doa dalam suatu kesombongan”.

Keberhasilannya pula tak luput dari peran pembimbing Dr.Hasrat A. Aimang dan Ardiansyah Nur, S.Or.,S.Pd.,M.Pd.

 

Kedua, Bintang Amanah Setiawan, gadis cantik nan ayu itu, kelahiran Luwuk 20 Februari 2001, merupakan anak pertama dari pasangan Antoni Bagus Setiawan dan Indah Ayu Permanasari.

Dirinya memiliki IPK 3,95 dengan motto “Confidence is not thinking you are better than someone else, it is realizing that you have no reason to compare yourself to anyone else” (Maryam Hasna)

Selama skripsi ia mendapat bimbingan dari, Dr. Hardianti dan Mukmin, S.Pd., M.Pd.

Ketiga, Dewi Kartika Koida, gadis berparas ayu itu lahir di Paisumosoni, 29 September 2000, anak ke tiga dari pasangan Burhan Koida dan Surti Ashak.

Memiliki IPK 3,8, dengan motto “Selalu ada harga dalam sebuah proses, nikmati saja lelah-lelah itu, lebarkan lagi rasa sabar itu. Semua yang kau investasikan untuk menjadikan dirimu serupa yang kau impikan, mungkin tidak akan selalu lancar, tapi gelombang-gelombang itu yang bisa kau ceritakan” (Boy Candra).

Motto kedua, “Jika orang lain bisa, maka aku juga bisa”

Selama proses skripsi, dirinya mendapat bimbingan dari Abdul Muin Kenta, S.Pd.,M.Pd dan Muhammad Fahri Haruna, S.Pd.,M.Pd. (dat)