Air Sungai Soho Berhenti Mengalir
Ribuan Bibit Ikan dan Udang Program Pemberdayaan Swadaya Masyarakat Mati
LUWUK, LUWUK POST – Masyarakat Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai mengeluhkan aliran sungai Soho yang semakin hari menyusut.
Dampak Lingkungan yang diakibatkan dari pengeringan Sungai Soho yakni diantaranya menyebarkan bau tak sedap, dan membuat usaha pemberdayaan perikanan dan udang program swadaya gagal total.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, kurang lebih sebanyak 5000 bibit ikan dan udang yang mati bagian dari program Pemberdayaan swadaya masyarakat dan pemerintah.
Bahkan, salah seorang warga Soho, Rahmat mengeluhkan akibat aliran Sungai Soho yang berhenti mengalir menyebarkan bau tak sedap dan mencemari udara.
“Warga terpaksa menghirup udara tak sehat, bau menyengat tercium di beberapa lokasi tempat mengairnya saluran sungai,”tandasnya pada Minggu (15/1/2023).
Senada, warga Soho lainnya, Wahyu Dong juga menduga menyusutnya volume air sungai Soho dikarenakan adanya bak penangkap air Perumda Air Minum.
“Saya kecewa dengan Perumda Air Minum, diatas sana ada bak yang sangat besar milik PDAM dimana pipa-pipa dialirkan masuk ke dalam bak penangkap air itu,” beber Wahyu.
Ia mewakili warga Soho protes, harusnya ada upaya dari pemerintah untuk melestarikan dan menjaga Sungai Soho sebagai bagian adat istiadat dan wisata daerah.
“Hal ini harus menjadi perhatian serius pihak Pemkab Banggai. Jangan hanya fokus memberikan kami program Pemberdayaan masyarakat, bantuan bibit ikan yang dilepas di Sungai Soho, akan tetapi pelestarian diabaikan,” imbuhnya. (*/Asw)
