Harga Barito Belum Normal, Minyak Goreng Turut Naik
LUWUK POST.ID — Masyarakat Kabupaten Banggai mulai mengeluhkan, bahkan protes terang-terangan kepada para pedagang rempah-rempah di pasar Unjulan mengenai harga bawang, rica dan tomat (barito) yang belum normal sedari lebaran idul fitri.
Sebagaimana pantauan pewarta di lapangan, seperti di pasar Unjulan, harga-harga seperti bawang putih mengalami kenaikan harga sampai dengan 50.000 perkilo, selanjutnya harga rica perkilo 55.000 perkilo, tomat 22.000 perkilo.
Bukan hanya barito yang naik, sejumlah sembako seperti gula putih naik menjadi 20.000 perliter, minyak goreng kunci mas 20.000 perliter dan minyak kita sekitar 19.000 perliter.
“Sebelumnya harga minyak goreng mek minyak kita berkisar 17.000 per liter, kuncimas 18.000, sedangkan gula pasir 17.000 per liter dan bawang putih 40.000 per kilo dan rica atau cabe jawa 40.000,”jelas Ridwan salah satu pedagang di pasar unjulan, Kelurahan Kilongan Permai, kepada awak media, Rabu (1/5/2024).
Dikonfirmasi terpisah kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabuoaten Banggai, Natalia Pato Lemba mengungkapkan, sehubungan dengan kenaikan harga sejumlah sembako dan rempah, dalam waktu dekat ini melalui Tim Terpadu Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan melaksanakan rapat bersama untuk membahas kenaikan harga serta selanjutnya menghadapi hari-hari besar yang tidak lama lagi.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait untuk bisa bekerjasama terjun ke lapangan menanggani kenaikan harga rempah seperti barito dan sembako dipasaran agar segera teratasi kembali ke harga normal,” sebut Kadisdagrin. (*/Asw)
