Berita

Cegah HIV-AIDS, Bupati Banggai Libatkan OSIS

LUWUK,( luwukpost.id )- Beragam upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dalam pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS. Salah satunnya yakni melibatkan pihak Organisasi Siswa (OSIS) di seluruh sekolah yang ada dierah berjuluk Kota Air itu.
“Untuk pencegahan HIV AIDS memerlukan peran lintas sektor, dimana upaya ini kurang efektif jika hanya menjadi kegiatan medis saja,”kata Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, M.M. saat memberi sambutan pada kegiatan Peningkatan Kapasitas OSIS dalam Pencegahan HIV-AIDS Tingkat SMP dan SMA/SKM/sederajat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai pada Selasa (11/06/2024). Menurutnnya, Upaya penanggulangan Aids memerlukan peran lintas perangkat daerah, peran desa, peran dunia usaha dan peran dunia pendidikan baik perguruan tinggi maupun sekolah-sekolah, serta seluruh lapisan masyarakat. Begitu pentingnya upata memerangi Aids, sehingga salah-satu upaya yang dilakukan adalah mengedukasi para siswa-siswi terkait bahaya Aids dan cara pencegahannya. Dijelaskan Amirudin, dalam dunia pendidikan di Indonesia, OSIS adalah sebuah organisasi resmi tunggal di sekolah yang diakui yang memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Dikatakan, OSIS merupakan wadah pembinaan kesiswaan di sekolah untuk pengembangan minat dan bakat serta potensi siswa, termasuk salah-satunya adalah peningkatan kapasitas OSIS terhadap pengetahuan tentang Aids. “Ilmu yang kita peroleh ini sangat penting untuk masa depan kita, dan tentu pengetahuan ini bukan hanya bermanfaat untuk orang banyak, akan tetapi jauh bermanfaat untuk diri kita, keluarga, dan orang-orang yang kita sayangi,” kata H. Amirudin dalam sambutannya. Bupati Amirudin mengajak kepada semua peserta untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh agar apa yang menjadi harapan dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat terwujud. Bupati yang juga selaku Ketua Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Banggai dalam sambutannya juga menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Banggai menjamin tidak akan meninggalkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Pemerintah akan terus berusaha untuk mengembalikan kondisi mereka. Kedepannya menurut Bupati, semuanya harus bergerak bersama dengan melakukan pencegahan dari hulunya, yakni dengan pendekatan dari sisi agama, pendidikan hingga kesehatan reproduksi.”Kepada masyarakat, Saya mengajak untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap ODHA. Saya yakin apabila masyarakat bisa menerima ODHA dengan baik, maka mereka akan semakin terbuka, dan keterbukaan itu penting bagi kita untuk melakukan penangan dengan baik,” pesan Bupati Amirudin.Diakhir sambutannya H. Amirudin mengajak dan berharap kepada para siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa, untuk mampu membentengi diri dari tingkah laku yang tidak baik serta mengaktifkan diri dalam kegiatan-kegiatan positif. Seperti diketahui, pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas OSIS dalam Pencegahan HIV-AIDS Tingkat SMP dan SMA/SKM/sederajat yang dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Banggai diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari 25 sekolah, terdiri tingkat SMP/Sederajat 12 sekolah dan tingkat SMA/SMK/Sederajat 13 sekolah. (rls).