Advertorials

Lolos Hibah Kemdikbudristek 2024, Dosen Libatkan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris FKIP Untika dalam PKM

LUWUK, ( luwukpost.id )Mengusulkan Program Pengabdian kepada Masyarakat, dua dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika (Untika) Luwuk yakni Nurlaela S.Pd.M.’d, dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris dan Almustari Enteding, S.Pd., M.M.. dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berhasil mendapatkan pendanaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini sesuai dengan surat edaran Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat nomor 0667/E3/AL.04/2024 tanggal 30 Mei 2024 tentang Pengumuman Peneriman Pendanaan Program. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024

Mengangkat judul Revitalisasi Taman Wisata Arboretum: Integrasi Pendidikan Keterampilan Transformatif untuk Perubangunan Komunitas Berkelanjutan di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Toili Barat, Nurlaela, yang juga merupakan ketua tim Pengabdian kepada Masyarakat, menyatakan pihaknya akan melibatkan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris. “Kami berkomitmen untuk selalu melibatkan mahasiswa pada setiap kegiatan dosen baik itu kegiatan riset maupun pengabdian kepada masyarakat. Nah, parla proposal pendanaan program Pengabdian kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024 ini kami mengikutsertakan tiga mahasiswa kami yaitu Lisela Gacinda Potimbang, Pent Lombua. Nurhaliza Noma dalam dalam implementasi kegiatannya nanti terang Nuriaela. dan

Bersama Nurlaela dan anggota tim Pengabdian kepada Masyarakat lainnya, Lisela Gacinda Potimbang dipillih untuk turut serta memberikan pendampingan kepada mitra Arboretum, mengorganisir kegiatan penanaman pohon endemik, melakukan survei keberlanjutan serta memberikan label nama pohon di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Tolli Barat

Sementara, Peni Lambua dan Nurhaliza Noma akan diikutsertakan dalam dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Almustari Enteding, S.Pd. M.M., yakni Revitalisasi Ruang Komunitas Digital Desa dan Pembentukan Digital Corner Guna mewujudkan Bumi Harjo Desa Cerdas. Bersama Almustari dan anggota tim Pengabdian kepada Masyarakat lainnya, kedua mahasiswa ini akan ikut membantu pelaksanaan pelatihan, workshop, dan lokakarya terkait literasi digital baik secara daring maupun luring, di Desa Bumi Harjo, Kecamatan Moilong.

Menurut Nurlaela, keterlibatan mahasiswa dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat dinilai penting bagi pengembangan akademik maupun sosial mahasiswa. “Mahasiswa perlu dilihatkan karena kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kemdikbudristek. Keikutsertaan mahasiswa dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat dapat direkognisi dalam jumlah SKS tertentu. Selain itu, kegiatan ini dapat mengembangkan softskill mahasiswa, meningkatkan kepedulian sosial, membangun relasi, dan belajar hal-hal baru di masyarakat,” ungkap Nurlaeia.

Pada tahun anggaran 2024, Universitas Tompotika Luwuk berada di urutan ke-4 untuk wilayah LLDikti XVI dengan 10 proposal. penelitian dan pengabdian kepada masyakarat yang lolos pendanaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Kiset, dan Teknologi. Hal ini menjadikan Universitas Tompotika Luwuk sebagai PTS terbanyak kedua yang lolos hibah di wilayah Sulawest Tengah.(*)