LUWUK, LUWUK POST – Bidang Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ), Kabupaten Banggai mendampingi secara langsung Tim penilai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dalam melakukan evaluasi aset Hewan ternak,
Kepala Bidang Aset BPKAD, Budi Ananta Putra, menjelaskan bahwa aset tersebut dititipkan di tempat pemotongan sapi yang ada di wilayah desa Kamumu. saat di temui pewarta pada Selasa (23/07/2024), di ruangan kantor BPKAD.
proses penilaian dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari lima orang dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua minggu.
“Bukan hanya sapi tapi ada juga sparepart suku cadang kendaraan berat yang dititipkan di kantor PUPR,”Jelas Budi.
Penempatan aset-aset ini dilakukan dengan memperhatikan keamanan dan kemudahan akses, kemudian hasil penilaian akan disampaikan kepada Bupati Banggai sebagai penanggung jawab setelah proses penilaian selesai.
Selain itu, terjadi pengurangan jumlah aset yang akan dilelang karena beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum siap untuk menyerahkan aset tersebut kepada BPKAD untuk dilelang, karena masih digunakan untuk kepentingan kantor.
Aset-aset yang dinilai mencakup 136 unit motor dan 29 unit mobil, serta – aset lainnya seperti hewan ternak berupa 66 ekor sapi dengan usia antara 5 hingga 10 tahun, untuk sebagian aset mobil ditempatkan di kantor Bupati, sementara hewan ternak diserahkan ke Dinas Peternakan.
” Khusus untuk penilaian sapi di sesuaikan dengan timbangan dan usia sapi,” tuturnya.
Budi menginformasikan bahwa saat ini sudah selesai tahap penilaian dan masuk ke tahap penyusunan dokumen, dan semua aset adalah milik daerah yang di kuasakan oleh BMD
” satu akun bisa untuk mengakses beberapa aset lelang, tanpa terbatas,” jelas Budi.
Aset-aset ini akan dilelang melalui sistem lelang terbuka yang memungkinkan partisipasi dari seluruh orang, Link penjualan akan disebarluaskan melalui media massa untuk memperluas jangkauan. Sistem lelang ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan, memastikan bahwa semua penawaran dapat terlihat oleh semua peserta yang berminat.
” itu nanti di sistem lelang, sistemnya terbuka semua orang boleh masuk nanti ada linknya kami siapkan terus nanti mendaftarnya melalui akun pribadi, dan di umumkan melalui media massa,” Jelas Budi
Hasil lelang dari aset-aset ini akan berkontribusi pada dana kas daerah, memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan daerah. Proses yang transparan diharapkan dapat memastikan bahwa setiap pihak yang berpartisipasi dapat melihat dengan jelas setiap langkah penawaran. Dengan persiapan yang matang dan penilaian yang cermat, diharapkan proses penilaian ini dapat berjalan lancar, memberikan manfaat optimal bagi semua pihak yang terlibat, dan meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.(*/Fil)