Luwuk, LUWUKPOST.ID – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa, menyambut kepulangan 288 mahasiswa yang usai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata-Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB), Rabu, 28 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui selama sebulan lebih Mahasiswa KKN Angkatan XXXVI Unismuh Luwuk ditempatkan di Kecamatan Balantak, Balantak Utara dan Balantak Selatan, serta posko Kota Luwuk melaksanakan program pemberdayaan.
Kembalinya mahasiswa KKN-MB di kampus disambut langsung oleh Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr Sutrisno K Djawa bersama wakil-wakil rektor, ketua lembaga, dekan, dosen pembimbing lapangan, dan Panitia KKN.
Dalam sambutan Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr Sutrisno K Djawa, menyampaikan soal program kampung iklim yang merupakan isu global. Sebagai mahasiswa, menjadi tugas bersama untuk menjaga lingkungan.
Ia juga berharap, pelaksanaan KKN selama 40 hari menjadi modal mahasiswa untuk kembali kepada masyarakat saat menyelesaikan pendidikannya di kampus Unismuh Luwuk Banggai.
Ia, berharap, setelah pelaksanaan KKN, interaksi dan silaturahmi dengan masyarakat di lokasi KKN tetap berlanjut.
Dengan begitu, mahasiswa masih dapat terus membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi desanya.
“Menjadi tugas perguruan tinggi dan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk selalu memberikan nilai-nilai positif kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina mengatakan, peserta KKN Angkatan XXXVI sebanyak 288 mahasiswa.
Peserta KKN terbagi dalam dua klasifikasi.
Di mana mahasiswa yang melaksanakan program KKN-MB sebanyak 272 yang tersebar di Kecamatan Balantak, Balantak Utara, Selatan dan Posko Kampus.
“Dari jumlah tersebut terdapat 16 mahasiswa yang mengikuti dan mendapat rekognisi. 7 mahasiswa Fakultas Pertanian, 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan 3 orang dari Fakultas Agama Islam,” paparnya.
Mereka semua, kata Risno, terdaftar sebagai peserta KKN, namun untuk penilaian diambil dari kegiatan MBKM yang sudah mereka laksanakan sebelumnya.
Disamping itu, sejak awal pelaksanaan rangkaian kegiatan KKN-MB, kata Risno, hingga penempatan di lokasi berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah selama KKN berlangsung berjalan lancar dan aman,” katanya.
Risno pula mengucapkan terima kasih kepada DPL serta narasumber yang telah memberikan pembekalan.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada tim pengarah, tim monitoring dan ketua BPH,” tuturnya.
Namun demikian, Risno mengingatkan agar peserta KKN segera menyelesaikan luaran KKN berupa laporan desa, artikel ilmiah pengabdian, video keilmuan maupun video kelompok. Juga laporan tentang pendataan program kampung iklim setiap desa yang sesuai dengan tema KKN.
Ia juga berharap para dosen pembimbing lapangan untuk membimbing peserta KKN dalam menyelesaikan artikel ilmiah, agar artikel yang masuk ke LP3M sesuai dengan standar penyusunan karya ilmiah.
“Jangan sampai artikel yang dibuat disomasi pihak luar karena plagiasi, olehnya kami imbau DPL untuk membimbing pembuatan artikel ilmiah ini,” tegasnya. (*/dat)