BeritaPolitik

Bawa Perubahan Banggai Lewat Capaian APBD

Luwuk, LUWUKPOST.ID – Kabupaten Banggai di bawa pemerintahan Ir. Amirudin dan Furqanudin Masulili dinilai berhasil menaikan angka anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) selama memimpin.

Sejak menduduki kursi jabatan Bupati dan Wakil Bupati Banggai tahun 2021, pasangan yang dikenal dengan sebutan AT-FM ini menjalankan berbagai program hingga membawa perubahan pada daerahnya.

Hasil perubahan daerah tersebut, tentunya berdasarkan capaian APBD yang kemudian digelontorkan melalui program-program pemberdayaan maupun pembangunan infrastruktur.

Sejak awal memimpin, APBD Banggai sebelumnya masih berada dikisaran 1,9 T. Seiring waktu berjalan pada tahun 2022 angka tersebut berubah menjadi Rp2,2 T.

Perubahan untuk membawa Banggai pun rasanya tak puas bagi pasangan AT-FM ini. Alhasil, APBD Banggai tahun 2023 kian naik di angka Rp2,4 T.

Tak tanggung-tanggung, memasuki tahun 2024, kenaikan APBD Banggai pun meroket dengan nilai kisaran Rp3,166 Triliun.

Bahkan pemerintahan AT-FM telah merencanakan untuk menaikan APBD Banggai pada tahun 2025 bisa berkisar Rp3,3 T, angka ini pun diproyeksikan bisa mencapai lebih.

Dari keberhasilan yang dicapai lewat APBD, satu persatu program pembangunan hingga kesejahteraan mulai terlihat dan dirasakan.

Salah satunya mengenai infrakstrur yang kian meningkat, baik dilakukannya rehab ringan, sedang dan berat, setiap pekerjaan menambah panjang jalan sekitar 300 Kilometer.

Tak hanya itu, terjadi pula peningkatan belanja jalan usaha serta jalan kantong produksi hingga program pemberdayaan, manfaat ini dapat dilihat langsung pada penerima manfaat dan data di tiap OPD atau instansi yang menjalankan program tersebut.

Lewat APBD pula, program usulan penerimaan PPPK sejak tahun 2023-2024, baik tenaga guru, tenaga kesehatan maupun teknis lainnya kian bertambah.

Bahkan kabarnya, usulan penerimaan formasi tenaga teknis dan lainnya pada tahun 2024 bakal lebih banyak lagi.

Ini tentunya dapat memberikan dampak terhadap putra-putri daerah Kabupaten Banggai kedepannya.

Selain itu, selama AT-FM memimpin juga terjadi adanya kenaikan TPP atau Tukin bagi ASN daerah. Kemudian terjadi pula kenaikan tunjangan Pemdes dan BPD.

Fakta kinerja lainnya yaitu banyaknya perubahan terhadap fasilitas-fasilitas perkantoran, hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Dari berbagai capaian yang dilakukan oleh kedua pasangan ini, tak jarang begitu banyak yang menginginkan untuk layak kembali menahkodai pemerintahan di Kabupaten Banggai. (dat)