Goes To Campus di UGM, PHE Ajak Generasi Muda Rancang Masa Depan Energi Indonesia
Yogyakarta, LUWUKPOST.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina turut memeriahkan kegiatan Pertamina Goes To Campus (PGTC) di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari Kamis (5/9/2024). Dalam kegiatan ini, PHE berbagi ilmu dan pengalaman seputar industri hulu migas dengan para civitas akademika.
Kegiatan PGTC ini dihadiri lebih dari 1000-an mahasiswa yang berasal dari Universitas Gajah Mada dan perwakilan dari 30 perguruan maupun sekolah tinggi yang berada di sekitar wilayah Yogyakarta.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan PGTC, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE Rachmat Hidajat mengatakan rangkaian acara Pertamina Goes to Campus pada tahun 2024 dilaksanakan di berbagai perguruan dan sekolah tinggi di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Rachmat mengatakan, PHE terinspirasi oleh semangat inovasi serta keberanian yang menjadi ciri khas dari UGM. “Kampus ini bukan hanya sekadar tempat untuk belajar, tetapi juga merupakan wadah bagi para calon pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia dan dunia,” tuturnya.
“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama yang sudah terjalin antara UGM dengan Pertamina.
Kolaborasi ini merupakan fondasi yang kuat untuk menciptakan solusi dan inovasi dalam menghadapi tantangan energi global,” tambahnya.
Dengan tantangan perubahan iklim global dan tuntutan untuk produksi _Green Energy_, Pertamina bertekad untuk menjadi pionir dalam inovasi serta transformasi _Green Energy_ dan energi yang berkelanjutan. Inovasi merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Melalui program PGTC ini, PHE tidak hanya berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam merancang masa depan energi Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, PHE juga menghadirkan sejumlah pembicara dan pakar. Pada sesi pertama, menghadirkan Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan Prof Supriyadi, MSc, PhD, CMA, CA, Ak dan Sabrina Chairunnisa yang merupakan seorang content creator & entrepreneur sekaligus kandidat Doktor.
Pada sesi kedua yang bertema ‘From Zero to Hero: Human Capital & Success Story Alumni’ mendatangkan beberapa narasumber perwira dan pertiwi yang merupakan alumni dari UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi terakhir yang bertemakan ‘From Nothing to Extraordinary:Transforming Ideas Into Profitable Ventures’.
Kegiatan PGTC kali ini mendapat sambutan baik dari pihak kampus UGM. “Terima kasih kepada Pertamina sebagai mitra universitas dalam membangun tri darma dan hal lainnya. UGM senantiasa memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai bagian menghadapi dunia kerja di masa depan. Kegiatan PGTC ini sangat bermanfaat agar Mahasiswa dapat mengenal pengembangan karir dan industri. Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi kepada mahasiswa membentuk karakter yang unggul dan berkualitas,” ujar Rektor UGM Prof dr Ova Emilia MMedEd, Spog (K), PhD dalam sambutannya yang disampaikan melalui tayangan video.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan Prof Supriyadi, MSc, PhD, CMA, CA, Ak; Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM Dr Hempri Suyatna, SSos, MSi; Dekan Fakultas Teknik UGM Prof Ir Selo ST, MT, MSc, PhD, IPU, ASEAN Eng; Sr Manager External Communications & Stakeholder Relations Eviyanti Rofraida, dan Kepala Desk Regional Harian Kompas (Kompas.id) C Wahyu Haryo Priyo Sasongko.
Kegiatan PGTC kali ini juga menghadirkan beragam anjungan dari Pertamina Hulu Energi, Pertiwi Pertamina Hulu Energi dan Pertamuda. Melalui kegiatan PGTC ini PHE ingin berbagi ilmu seputar bisnis migas dan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dan negara. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para mahasiswa bisa memahami bisnis hulu migas dan tergerak untuk mengembangkan inovasi-inovasi di sektor energi.
PHE akan terus berkomitmen menjaga praktik bisnis sesuai dalam jalur tren investasi berkelanjutan dan prinsip _Environmental, Social, and Governance_ (ESG) serta mengutamakan aspek _safety_. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau _Ten Principles_ dari _United Nations Global Compact_ (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE telah terdaftar dalam UNGC sebagai partisipan (member) sejak Juni 2022.
Mendukung aspek _Governance_, PHE juga senantiasa berkomitmen _Zero Tolerance on Bribery_ dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang _prudent_ dan _excellent_ di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia dengan predikat _Environmental Friendly, Social Responsible_ dan _Good Governance_.