Program Balon Pilkada Harus Jelas dan Mampu Tuntaskan Permasalahan Di masayarakat
LUWUK, LUWUK POST.ID – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Para Bakal Calon (Balon) Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banggai saat ini sudah mulai bermunculan untuk memikat hati masyarakat.
Panatau Luwuk Post beberapa bulan belakangan ini, setelah deklarasi Pasangan Calon (Paslon), beragam cara jitu dilakukan untuk bisa meraih simpati rakyat, ada yang dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dengan masyarakat, maupun menggunakan platform media massa hingga social media.
Hal inilah memberikan warna politik bagi Kabupaten Banggai jelang pilkada yang bakal di helat 27 November 2024.
Salah satu akademisi Hamdin Husin kepada awak media Jumat (6/9) mengungkapkan, Pilkada akan lebih seru jika ada adu gagasan, ide dan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini.
Apalagi ketiga Paslon yang akan bertarung di Pilkada Banggai merupakan wajah lama yang pernah mengikuti helatan Pilkada sebelumnya.
Hanya saja ada yang belum beruntung. Sehingga dengan adannya helatan Pilkada tahun ini diharapkan bisa lebih menjual program penyelesaian permasalahan rakyat. Keseriusan dari setiap Paslon juga sangat dibutuhkan.
“Jangan sampai cuman sebatas kamuflase saja untuk menarik perhatian masyarakat,”kata Hamdin. Ia berharap banyaknya persoalan masyarakat baik dari segi perekonomian, kalangan ibu rumah tangga seperti susah mendapatkan gas tiga kilogram bersubsidi harus ada program jitu yang bisa dipaparkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menarik yang terjadi saat ini disemua kandidat justru lebih mengarah ke saling menjatuhkan ini kan bukan lagi sebuah konsep seorang pemimpin untuk memberikan hal hal yang di lapangan.
Seharusnya dari tiga kandidat sudah harus menonjolkan program apa dimasing masing kandidat. Sehingga program yang dijual bisa terealisasi sesuai apa yang telah dijanjikan. Diakui Hamdin, terkait beberapa kandidat sekarang justru mencari celah para kandidat lain untuk menjatuhkan.
Maka Hamdin menilai bahwa pilkada menjadi politik yang harusnya jual ide dan program justru akan bermuara kepada problem kehidupan yaitu harus menjatuhkan lawan politik.
Para kandidat harus bisa mewujudkan masa depan Kabupaten Banggai agar lebih membaik lagi,”tutup Hamdin yang juga wakil rektor (Warek) I bidang akademik Universitas Tompotika Luwuk (Untika). (asw).