Ekonomi

791 Jiwa Menganggur Akibat Covid-19

LUWUK, LUWUK POST—Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat signifikan pada perekonomian dan pada akhirnya berimbas pada sektor ketenagakerjaan.

Dikutip dari Lipuran6.com, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan, berdasarkan data BPS ada 29,12 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19. Dengan rincian 29,12 Juta orang yang terdampak pandemi, yaitu pengangguran karena Covid-19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang.

Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 1,77 juta orang. Dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 24, 03 juta orang. “Pandemi yang terjadi selama ini menyebabkan kenaikan jumlah penganggur menjadi 9,7 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen di Indonesia,” kata Menaker Ida saat menjadi keynote speaker pada Peluncuruan Hasil Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja dan Implikasinya, Selasa (24/11/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai, Helena Padeatu mengakui, jika selama Pandemi Covid 19 juga mengakibatkan ratusan warga terpaksa menganggur. Itu sesuai dengan laporan yang masuk kepadanya. “Pekerja yang terpaksa menjadi pengangguran karena terdampak Covid-19 sebanyak 791 jiwa,” tuturnya Kamis (26/11).

Ia sedikit menjabarkan, sesuai data, angkatan kerja Kabupaten Banggai Tahun 2020 sebanyak 200.140 orang, dan saat ini angka pengangguran pada tahun 2020 sebanyak 4.841 orang, atau 2.42 persen dari jumlah angkatan kerja. (gom)