Metro

325 Siswa dan Warga Ikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat

 

Bupati Banggai bersama Wakil Bupati dan Direktur Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD menyematkan lambang tanda siswa. [Foto: Dokumentasi Prokopim Setda Banggai]
LUWUK, LUWUK POST—Bupati Banggai, Dr. Ir. Herwin Yatim, MM bersama Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Mustar Labolo, M.Pd  menghadiri dan meresmikan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Pemberdayaan Masyarakat.

Diklat yang dilaksanakan di halaman SMK Negeri 1 Luwuk, ini turut dihadiri Direktur Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD Hendro Surahmat, ATD., M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai, Kepala SMK, para narasumber, komunitas pemberdayaan masyarakat, dan peserta lainnya.

Dimulai Rabu (16/9), Diklat pemberdayaan masyarakat akan dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti sekira 325 siswa dan masyarakat umum.

Mewakili Bupati Banggai, dalam sambutannya Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo, mengapresiasi terlaksanakannya kegiatan Diklat tersebut, serta menyampaikan penghargaan kepada narasumber.

Wabup mengatakan, kehadiran peserta diklat menjadi bukti adanya pemahaman, kesadaran, rasa tanggung jawab, serta partisipasi mendukung program pemerintah, dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banggai.

Sesuai dengan perintah Presiden, perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak muda untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan.

Di antaranya melalui program diklat pemberdayaan masyarakat tahun 2020 ini. “Diklat  ini akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dan siswa-siswa SMK pada khususnya, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Semoga apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah, yakni menjadikan Kabupaten Banggai sebagai poros transportasi darat dapat tercapai, dengan ketersediaan sumber daya manusia berupa anak muda yang terampil dan profesional,” tuturnya, melalui rilis media, Rabu (16/9).

Ia menerangkan, diklat tersebut merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Tujuannya untuk menciptakan sistem transportasi terpadu di wilayah perkotaan, yang mampu melancarkan dan mengakomodasi mobilitas orang dan barang, yang mendukung perekonomian dan aktivitas masyarakat.

Hal ini tentunya juga membutuhkan strategi untuk mengembangkan langkah-langkah perbaikan, pengaturan lalu lintas, dan angkutan secara optimal. “Tujuan diklat ini untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan yang aman, lancar, tertib, dan selamat. Serta terwujudnya etika berlalu lintas dalam berkendara di jalan umum. Olehnya kepada peserta, gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba  ilmu, sehingga memperoleh hasil optimal dan mampu diandalkan untuk merealisasikan program kerja ke depan” imbuhnya. (*/ris)