Akademika

Permainan Tradisional Lebih Edukatif

Nurjalal

LUWUK, LUWUK POST-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banggai, melalui Bidang Kebudayaan berupaya memunculkan animo anak-anak sekolah terhadap permainan tradisional.

Sebab, menurut Disdik Banggai permainan trasional dapat memberikan pelajaran bagi sesama siswa. Tentang kebersamaan dan kekompakan.

Upaya tersebut dilakukan Disdik Banggai melalui pergelaran lomba permainan rakyat, yang dilaksanakan di Musuem Daerah, Selasa (22/9) lalu.

Kadisdik Banggai, Nurdjalal Amir menyatakan, lomba yang dilaksanakan meliputi lomba Congklak, Gasing, Patengka dan Bakiak.

Para peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Banggai terlihat begitu antusias mengikuti lomba yang dilaksanakan selama dua hari tersebut.

“Beberapa lomba ini dikemas untuk memberikan dampak yang signifikan untuk perwarisan budaya,” jelas mantan Kabag Hukum itu.

Ia mengaku, permainan tradisional atau permainan rakyat saat ini semakin jarang dimainkan oleh anak-anak, terutama di perkotaan.

LOMBA PERMAINAN RAKYAT: Kadis Pendidikan Banggai, Nurdjalal saat membuka lomba permainan rakyat, Selasa (22/9). [foto: Istimewa]
LOMBA PERMAINAN RAKYAT: Kadis Pendidikan Banggai, Nurdjalal saat membuka lomba permainan rakyat, Selasa (22/9). [foto: Istimewa]
Kurangnya pengenalan permainan tradisional dari orang tua berdampak kepada minat anak-anak yang cenderung memiliki permainan moderen yang lebih individualis.

“Permainan tradisional lebih edukatif, mendorong kebersamaan dan juga memiliki filosofi didalamnya,” akunya.

Nurdjalal berharap, permainan tradisional tidak hanya dipajang. Namun, kedepan diharapkan ada permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh pengunjung museum.  Khususnya anak-anak. (gom)