LUWUK, LUWUK POST—Sebanyak 150 siswa di Kabupaten Banggai dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menerima bantuan ponsel dalam kegiatan Donasi HP untuk Calon Pemimpin Masa Depan.
Donasi tersebut merupakan kolaborasi bakti sosial oleh Yayasan Al-Hidayah Buminata, Pertiwi Indonesia, Citra Kartini Indonesia, Perempuan Untuk Negeri, IKA A Teladan Jakarta, Taruna Bakti 86, dan Angkatan 86 SMA Negeri 6 Jakarta.
Mewakili para donatur yang berada di Luwuk Banggai, Putra Surya Kencana, mengatakan, Donasi HP untuk Calon Pemimpin Masa Depan merupakan program bersama para donatur guna membantu proses pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19.
“Kami sepakat medonasikan ponsel agar proses pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pemerintah saat ini berjalan maksimal,” kata Putra, dalam rilis media, Rabu (21/10).
Menurut, Putra, dalam program ini para donatur menyediakan 150 unit ponsel untuk dibagikan kepada 85 siswa kurang mampu di Banggai, dan 65 siswa lainnya di Morut.
“Bantuan kami khususkan kepada pelajar yang tidak memiliki ponsel, agar anak-anak kita kembali bersemangat dan semakin rajin dalam belajar, meskipun dalam masa pandemi ini,” imbuhnya.
Tidak sekadar meringankan beban wali murid, kata Putra, para donatur juga menitip harapan agar nantinya murid-murid itu menjadi pemimpin-pemimpin sukses di masa mendatang.
“Semoga anak-anak kita menjadi pemimpin-pemimpin yang berakhlakul karimah, senantiasa menjaga keutuhan NKRI, menjunjung Pancasila dan kebhinekaan tentunya,” tandasnya.
Pada saat penyerahan bantuan, para siswa juga diingatkan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Tidak lupa kami berpesan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan di mana pun kita berada,” pungkasnya.
Dihubungi secara terpisah, Humas PLTM Tomata (Buminata Group), Arnold, menyebutkan 65 unit ponsel dari program Donasi HP untuk Calon Pemimpin Masa Depan di wilayah Morut, sudah dibagikan pada pelajar di empat desa di Kecamatan Mori Atas.
“Hari ini donasi tersebut sudah kami bagikan kepada siswa-siswi di desa Pambarea, Londi, Taende, dan Peonea,” ujar Arnold, saat dihubungi via telepon sore kemarin.
Dari lokasi tersebut, Arnold memastikan 15 ponsel telah dibagikan kepada 15 siswa di Pambarea 15, 14 unit di Londi, 16 unit Taende, dan terakhir diterima pelajar di Peonea sebanyak 20 unit.
“Kami bersyukur bantuan ini sudah sampai kepada para pelajar yang benar-benar berhak menerima bantuan dari para donatur program ini,” tandasnya, dalam rilis media.(*/ris)