Daerah

Mutiara Sis Al-jufri menuju Bandara Internasional

KEK PALU: Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menerima investor yang akan berinvestasi di KEK Palu, di ruang kerja Gubernur, Selasa 27 Oktober 2020. [Foto dok Biro Humas Pemprov Sulteng]
KEK PALU: Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menerima investor yang akan berinvestasi di KEK Palu, di ruang kerja Gubernur, Selasa 27 Oktober 2020. [Foto dok Biro Humas Pemprov Sulteng]

PALU, LUWUK POST-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menyediakan fasilitas koneksi internasional, untuk memanjakan investor yang akan berinvestasi di Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan, ke depannya bandara udara Mutiara Sis al-jufri Palu yang saat ini hanya melayani dan menerima penumpang domestik maupun nasional, direncanakan akan dikembangkan menjadi bandara internasional.

Dengan akses internasional dan koneksi internasional, maka bandara satu-satunya di Palu itu akan langsung bisa menerima dan menjemput tamu langsung dari negara lain, atau negara para investor seperti Cina.

Kemudahan lain yang diberikan kepada para investor yaitu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah merencanakan pembangunan jalan tol Parigi-Palu-Parigi. Jalan tol Palu Parigi ini, akan memudahkan akses transportasi dari Palu ke provinsi lain.

Hal itu dikatakan Longki, saat menerima investor yang akan berencana membangun pabrik smelter di Sulawesi Tengah yaitu di kawasan ekonomi khusus Palu, Selasa (27/10).

Investor tersebut menyiapkan dana, 260 juta US dollar untuk tahap pertama, dengan membangun 4 Line pabrik.

“Perlu diketahui saat ini di Sulawesi Tengah sudah ada 23 smelter yang sementara produksi, dan sedang dalam proses konstruksi,” kata Longki. (bas)