Ekonomi

Jualan Buah dengan Harga Terjangkau

LUWUK, LUWUK POST-Mengkonsumsi buah tentu banyak manfaatnya. Diantaranya mencegah obesitas dan menjaga berat badan yang ideal, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit, seperti diabetes tipe dua, stroke, penyakit jantung, kanker, dan hipertensi, serta mencegah dan mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit.

Namun saat ini, kebanyakan masyarakat berfikir dua kali ketika mau membeli buah, karena harganya yang lumayan merobek kantong, sehingganya lebih memilih mengkonsumsi nasi dan juga lauk.

Namun, tidak semua penjual buah di Kota Luwuk memberikan harga yang mahal. I Gede Satya Guna contohnya. Seorang pria asal Kecamatan Toili ini menjual buah yang jauh lebih murah dibanding tempat lainnya. Yang mana hanya dengan Rp 100 ribu, sudah bisa mendapatkan buah apel 1 Kilogram, ditambah setengah kilogram anggur dan juga satu buah lemon.

 “Biar untung cuma sedikit, setidaknya rakyat biasa bisa rasa saya punya buah,” tuturnya beberapa waktu lalu, saat ditemui Luwuk Post di Jalan Jendral Achmad Yani, Kelurahan Luwuk.

Ia mengaku mulai tergerak menjual buah, dikarenakan sejak masih remaja ingin menikmati buah apel, anggur dan buah berkelas lainnya layaknya mereka yang tinggal di kota-kota besar.

Namun saat itu ia masih serba kekurangan, sehingganya timbulah keinginannya untuk berusaha jualan buah, seraya membantu mereka masayarakat kalangan bawah yang serba kekurangan, namun ingin menikmati buah tersebut.

“Biasa kalau ada lansia yang kesini, pasti ada keinginan untuk membelikan cucunya buah, maka saya lebihkan, pernah juga saya temukan anak-anak merengek mau beli buah tapi karena orang tuanya tidak mampu beli, maka saya berikan gratis,” ungkap pria yang mengku pernah menjadi perawat di RSUD Luwuk itu.

Baginya, berjualan buah juga sangat menjanjikan, karena makin hari, masyarakat kian sadar pentingnya mengkonsumsi buah. Ia juga mengaku bersyukur, karena dengan berjualan buah, bisa mempekerjakan beberapa warga yang kesulitan perekonomian. “Apalagi di bulan puasa, pasti banyak yang cari buah untuk dipakai berbuka,” pungkasnya. (gom)