Ratusan Mahasiswa Untika Luwuk Terima Beasiswa

LUWUK, LUWUK POST—Kerja keras Rektor Universitas Tompotika Luwuk, serta seluruh jajarannya berbuah manis. Hal ini, dilihat dari alokasi dana beasiswa untuk mahasiswa, yang mengalami peningkatan. Dibanding tahun sebelumnya, alokasi beasiswa Untika Luwuk lumayan banyak.

Rektor Universitas Tompotika Luwuk, Musdar Amin,SE, MSi, mengatakan, pihaknya menerima beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk 282 mahasiswa. “Beasiswa itu, untuk 282 orang mahasiswa,” katanya.

Musdar Amin, berharap mahasiswa penerima beasiswa dapat meningkatkan prestasinya. “Negara memberikan beasiswa ini, agar mahasiswa lebih berprestasi dan meningkatkan kapasitas di bidang keilmuannya masing-masing,” imbuhnya.

Selain  beasiswa untuk ratusan mahasiswa itu,  Universitas Tompotika Luwuk juga menerima alokasi beasiswa untuk 33 orang mahasiswa, melalui program beasiswa KIP Kuliah di LLDIKTI Wilayah IX Makassar, Minggu (13/12).

“Untuk beasiswa KIP Kuliah, berjumlah 33 orang mahasiswa. Besaran beasiswanya masing-masing Rp 4,2 juta,” tutur Musdar Amin.

Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Tompotika Luwuk, Sri Lestari,S.Sos, menerangkan, dua jenis beasiswa yang diterima mahasiswa Universitas Tompotika Luwuk, adalah beasiswa Bantuan UKT (Uang Kuliah Tunggal), dan beasiswa KIP Kuliah (sebelumnya bernama Bidik Misi).

“Beasiswa bantuan UKT, sebanyak 282 mahasiswa,” ujarnya, memastikan.

Ia mengatakan, beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu, sebagian sudah diserahkan kepada mahasiswa, dan sebagian lainnya sedang dalam proses pencairan. “UKT sesuai uang BPP, sekitar Rp 1.880.000,” ujarnya.

Untuk beasiswa KIP Kuliah, Untika mendapatkan alokasi sebanyak 33 orang.  Beasiswa itu diterima oleh Rektor Untika Luwuk di LLDKT Dikti Wilayah IX Makassar. “Untika masuk wilayah IX, kuota beasiswa KIP Kuliah sebanyak 33 mahasiswa. Alokasi ini untuk mahasiswa baru.  Sementara yang menerima (mahasiswa lama) sebanyak 15 orang,” terangnya.

Ia mengatakan, beasiswa KIP Kuliah diberikan selama masa studi mahasiswa, yakni delapan semester. Masing-masing semester mendapatkan alokasi sebesar Rp 6.600.000.  “Untuk biaya pendidikan yang masuk rekening kampus Rp 2.400.000, sementara untuk biaya hidup mahasiswa penerima yang masuk dalam rekening mereka, sebanyak Rp 4.200.000,” tuturnya.(ris)