Berita

Memprihatinkan, Asrama KPMI Bangkep Gorontalo Lepas dari Atensi Pemda

Kondisi Terkini Asrama KPMI Bangkep di Gorontalo. [FOTO : ISTIMEWA]
SALAKAN, LUWUK POST-Nasib Mahasiswa Banggai Kepulauan (Bangkep) yang menempuh studi di Propinsi Gorontalo tidaklah seberuntung Mahasiswa Bangkep di daerah lainnya. Pasalnya, selama puluhan tahun, Sekretariat yang dihuni putra-putri daerah itu hampir tak pernah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah.

Tahun 2022 ini, Pengurus Organisasi Paguyuban Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia (KPMI) Bangkep di Gorontalo harus kembali dibuat kelimpungan untuk memikirkan hunian puluhan Mahasiswa Baru. Sebab kapasitas Sekretariat dinilai sangat tidak representatif dihuni mahasiswa sebanyak itu.

“KPMI Bangkep sekarang terjadi penambahan jumlah Maba (Mahasiswa Baru) sebanyak 70 orang. Sebagaian besarnya tinggal di Asrama (sekretariat). Karena mereka sangat terbantu dengan sekretariat,” kata Ketua KPMI Bangkep Gorontalo, Ronal Mino, Minggu (14/8) via Pesan Whatsapp.

Lanjut dia, untuk mengurangi berbagai resiko yang ditimbulkan akibat kapasitas berlebihan di sekretariat, pengurus organisasi terpaksa menitip sebagian mahasiswa baru lainnya di kos senior-senior yang lainnya.

Namun demikian, menurut Ronal, pihaknya tidak hendak memaksakan Pemerintah Daerah harus membangun sekretariat dengan kapasitas memadai saat ini, seperti mahasiswa Bangkep di daerah lainnya. Pihaknya hanya menghendaki agar sejumlah fasilitas di sekretariat tersebut mendapat anggaran perbaikan.

Dia menyebut, setidaknya ada dua masalah yang dialami mahasiswa Bangkep di Gorontalo terkait fasilitas dan kondisi lingkungan asrama, yang cukup memprihatinkan, yakni ketersediaan fasilitas Jamban dan potensi kebanjiran saat intensitas curah hujan meningkat.

“pertama, tempat buang air besar, dari empat kamar yang tersedia, hanya satu yang dapat difungsikan. Kedua, kalau curah hujan tinggi, asrama sering kebanjiran,” tuturnya.

Karena itu, Ronal meminta Pemerintah Daerah bisa memberikan perhatian serius, sebagaimana perhatian yang diberikan kepada mahasiswa Bangkep yang ada di Makassar dan Palu, atau daerah lainnya. Sebab, kata dia, mahasiwa perlu mendapat jaminan hak yang sama di mata pemerintah daerah.

Sebelumya, tepat pada kegiatan Pembentukan Ikatan Alumni KPMI Bangkep Gorontalo di Auditorium Bappeda dan Litbang Bangkep, Sekretaris Daerah (Rusli Moidady) dalam sambutannya telah memberikan sinyal terkait pembangunan asrama. Namun hingga kini, hal itu belum menampakkan keseriusan. (Rif).