Banggai Brother’sBeritaDaerah

Disdukcapil Balut Hadiri Rakornas Dukcapil Se-Indonesia

Luwukpost.id, Manado — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banggai Laut mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rakornas Dukcapil) se Indonesia di Manado.

Kegiatan yang diprakarsai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Rabu, 8 sampai dengan Jumat, 10 Februari 2023.

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Digitalisasi Adminduk untuk Kemudahan Layanan Publik dan Pemilu 2024”, berlangsung di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Kairagi II, Sulawesi Utara.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Dukcapil Balut, Taufik Tiadja menjadi penanya pertama pada sesi tanya jawab.

Ada sejumlah problematika yang dilontarkan Sekdis Dukcapil Balut, diantara tentang tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pelayanan jemput bola, dimana berdasarkan letak geografis Wilayah Balut khususnya di daerah Timpau, Kausari dan Sonit (Tikson) kepulauan Bokan yang berbatasan dengan Propinsi Maluku Utara, memiliki medan ekstrim lautan lepas, apalagi dengan tinggi gelombang laut diatas 4 meter.

“Daerah kami paling timur Sulawesi Tengah dengan 75 persen wilayah kepulauan, untuk itu merupakan tantangan dan cobaan berat bagi tim Disdukcapil Banggai Laut dalam melakukan pelayanan jemput bola ke Masyarakat,” tandasnya dalam kesempatan itu.

Menanggapi pertanyaan Sekdis Dukcapil Balut, Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa di tahun 2023 Dukcapil mendapat bantuan 3,5 Triliun dari world bank (Bank Dunia).

“Dan saya pastikan Kabupaten Banggai Laut termasuk penerima bantuan tersebut,” tandas Dirjen Dukcapil menjawab pertanyaan Sekdis Taufik Tiadja.

Dilansir Luwuk Post dari situs Resmi Dukcapil Kemendagri (https://dukcapil.kemendagri.go.id), Sebanyak 1.200 kursi yang disediakan panitia penuh terisi oleh peserta dari 514 Dinas Dukcapil kabupaten/kota dan 38 provinsi. Bahkan, pas acara pembukaan berlangsung masih banyak peserta yang berdiri di bagian belakang ballroom berkapasitas 2.000 orang ini.

Peserta yang tidak sempat hadir secara fisik, mengikuti acara melalui daring via zoom berkapasitas 1.000 peserta atau menyimak melalui Live Youtube channel Dukcapil KDN.
“Ini Rakornas pertama setelah pandemi Covid-19. Tahun 2020-2021, Rakornas tidak dilaksanakan.

“Tahun 2022 dilaksanakan dengan sangat terbatas sebanyak 150 peserta di Bali. Nah, sekarang setelah 3 tahun tidak bertemu, Kota Manado ketiban berkah. Hotel-hotel full booked, perekonomian lewat UMKM meningkat dinamis,” kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh saat memberikan pengantar sebelum membacakan pidato sambutan Mendagri Tito Karnavian, Rabu (8/2/2023) malam.

Acara Rakornas Dukcapil di Manado dihadiri oleh Wagub Sulut Steven Octavianus Estefanus Kandouw, Staf khusus Presiden Angkie Yudistia, Wali Kota Manado Andrei Angouw, pejabat Forkopimda setempat, Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Senior Programer Officer, Digital Development World Bank Jonathan Marskell.

Turut hadir pula Tim Pakar Ditjen Dukcapil, para bupati di Sulut dan beberapa bupati dari luar Sulut, para Kadis Dukcapil dari seluruh Indonesia, serta Kadis Dukcapil dari 15 kabupaten/kota di provinsi berjuluk ‘Bumi Nyiur Melambai’ ini.(*/Mjd)