BeritaMetro

Harga Telur Ayam Naik

LUWUK, LUWUK POST.id – Harga telur ayam saat ini mengalami kenaikan harga. Kenaikan itu tampak terlihat disejumlah pedagang pasar tradisional Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.

Harga jual telur ayam kini berada dikisaran Rp56.000-Rp57.000 per Rak. Kenaikan harga ini telah berlangsung selama dua pekan.

Pedagang telur ayam pasar Simpong, Ary, mengatakan sebelumnya harga telur ayam masih berkisar Rp50.000 per Rak.

“Tapi perlahan mulai naik,”ujarnya, saat ditemui awak media ini, pada Kamis (22/2).

Dikatakan Ary, saat ini pengambilan harga telur ayam di kandang berkisar Rp49.000 per Rak.

Harga tersebut tidak termasuk biaya pekerja, ditambah biaya ongkos pulang pergi.

Sementara untuk pengambilan bongkaran, harganya dikisaran Rp53.500-Rp54.000 per Rak.

“Kalo harga Rp53.500 itu terima bersih, artinya belum diketahui pasti kondisi telurnya, apakah ada yang pecah atau tidak. Sementara harga bongkaran dipastikan terima bersih,”cetusnya.

Menurut Ary, harga telur ayam diperkirakan akan naik lagi, bahkan bisa menembus Rp60.000 per Rak. Apalagi mendekati bulan suci Ramadan.

“Iyah kenaikan ini bisa saja diperkirakan naik saat mendekati Ramadan,”katanya.

Untuk harga eceran, kata Ary, masih dikisaran Rp1.800-Rp2.000 per butir. Perbedaan harga pula dilihat dari kualitas besar dan kecil telur ayam.

“Jika telurnya besar maka harganya berbeda per butir,”katanya.

Ary berpendapat, penyebab terjadinya kenaikan harga telur ayam dikarenakan harga pakan ayam yang ikut mengalami kenaikan harga.

“Seperti jagung hingga konsentrat. Alasan atau keluhan ini kerap dikatakan oleh peternak ayam,”ungkapnya. (dat)