LUWUK,LUWUK POST .id— Masyarakat sekitar termasuk juga para pengguna jalan mengeluhkan akses masuk jalan Pasar Simpong yang semrawut dan berbau busuk.
Selain alur jalan satu arah yang marak digunakan untuk jualan sejumlah PKL persoalan lainnya terdapat tumpukan sampah yang menumpuk menutupi drainase dan menyebarkan bau busuk.
Ridwan warga sekitar berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait segera menyelesaikan keluhan masyarakat mengenai jalur masuk Pasar Simpong.
“Perlunya keterlibatan pemerintah daerah menjalankan tugas dan fungsinya, melalui instansi terkait, Dishub, Sat Pol PP, Disdagrin dan DLH sigap turun ke lapangan menyelesaikan persoalan di Pasar Simpong,” tandas Ridwan yang juga Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Luwuk.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak apatis atau terkesan melepaskan begitu saja, melakukan pembiaraan terhadap para pedangang yang masih mengunakan akses bahu jalan untuk berjualan.
Ridwan memberikan solusi agar para pedagang yang sebelumnya berjualan di ruas jalan masuk pasar dipindahkan atau di relokasi di sekitar jembatan Jole Pantai, tepatnya samping jembatan kayu, sehingga pedangang bisa lebih aman dan akses jalan terbilang cukup baik.
“Kalau cuma julan PKL yang menggunakan mobil pickup, jika di relokasi di belakang kantor kelurahan juga cukup untuk berjualan di halaman tersebut dari pada mereka jualan di badan jalan,“ ungkapnya.
Ridwan meminta agar pihak terkait seperti Dishub, SatPol PP, Disperindag, dan pihak keamanan pasar dan kelurahan simpong bisa saling berkoordinasi secara langsung untuk menindaki dan memberikan efek jera kepada para pedangang yang bandel.(ASW)