UHC dan Program JKN Pastikan Masyarakat Banggai Akses Layanan Kesehatan

LUWUK,LUWUKPOST.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah berjalan selama sepuluh tahun di Indonesia, memberikan jaminan kesehatan yang layak bagi masyarakat. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kontribusi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah. Peran Pemerintah Daerah sangat penting dalam memastikan Universal Health Coverage (UHC) tercapai.

Program Universal Health Coverage (UHC) memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan yang merata, terutama bagi yang kurang mampu. UHC mencerminkan kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. Program ini telah memberikan bantuan yang signifikan kepada banyak masyarakat, terutama di daerah kabupaten Banggai.

Abd Rasyid dan sang istri Neni Kartini adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat yang telah menerima manfaat Program JKN dan Universal Health Coverage. Diusia yang mulai senja dan kesulitan ekonomi membuat pasangan suami istri ini sangat bersyukur menjadi Peserta JKN khususunya dalam segmen PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.

”Sangat membantu bagi kami, bagi keluarga yang membutuhkan, yang sudah tidak ada pekerjaan. Untungnya ada pemerintah dan BPJS yang mau menanggung kesehatan kami. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang peduli dengan masyarakatnya, ” ungkapnya.

Hal ini diungkapkannya bukan tanpa alasan, selama menjadi peserta JKN, Abd Rasyid dan keluarga telah bnyak menerima manfaat pengobatan, baik hanya sekedar kontrol kesehatan di puksesmas, hingga tindakan medis dan operasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut.

”Selama ini sudah dua kali opname, yang pertama karena operasi hernia di tahun lalu, dan baru-baru ini opname lagi karena harus menjalai pengobatan bronkitis, alhamdulilah pelayanan dari rumah sakit sangat bagus. Walaupun kami pakai BPJS yang gratis, tidak ada dibedakan dengan pasien yang lain. Untuk obat-obatan juga selama ini selalu ditanggung, tidak ada mengeluarkan biaya sendiri ” ungkapnya.

Tidak hanya sampai di situ, diirnya juga mengungkapkan pernah menjalani operasi katarak yang semua biayanya kembali ditanggung oleh program JKN. Karenanya dirinya dan sang istri sangat beryukur dan berterima kasih atas akses pelayanan kesehatan yang diterima. Melalui UHC dan Program JKN dirinya dan sang istri dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan gratis.

”pernah juga operasi katarak, itu juga ditanggung oleh Program JKN, alhamdulilah sampai saat ini sudah banyak sekali manfaat yang kami rasakan, melalui program ini. Semoga pemerintah tetap mau menanggung kami, supaya tetap bisa mendapatkan pengobatan di puskesmas, ” Ungkapnya.

Menutup pemrbicangan dirinya dan sang istri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dan BPJS Kesehatan yang telah menjamin kepesertaan JKNnya sehingga dirinya dapat mengakses pelayanan kesehatan yang baik. Walaupun dalam ekonomi yang terbatas, setidaknya dirinya tidak perlu mencemaskan akan biaya kesehatan.

”kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah-sudah mengeluarkan BPJS gratis bagi kami yang membutuhkan, karena kami ini sangat membutuhkan sekali BPJS ini. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas pelayanan yang baik yang kami terima, semoga program ini dapat terus berlanjut bagi masyarakat seperti kami, ” tutupnya.

Cerita dari Abd Rasyid dan istrinya menyoroti betapa pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat Indonesia. UHC telah memberikan dampak positif bagi sektor kesehatan, terutama di Kabupaten Banggai. Program ini telah memberikan harapan bagi jutaan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu, dengan memberikan akses lebih luas dan terjangkau terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.(*/fil).