BeritaMetro

Segera Dibuka, BKPSDM Banggai Mulai Sosialisasikan Penerimaan PPPK

Luwuk, LUWUKPOST.ID – Tahapan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sedang berjalan, bersamaan dengan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Banggai juga segera membuka seleksi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja alias PPPK bagi tenaga honorer.

Informasi tahapan seleksi PPPK ini, bakal dibuka sejak awal Oktober 2024. Namun sebelum itu, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banggai, terlebih dahulu akan mengadakan sosialisasi tahapan seleksi.

Kepala BKPSDM Kabupaten Banggai, Soffian Datu Adam, mengatakan sebelum melakukan pengumuman pendaftaran, pihaknya terlebih dahulu akan mengadakan sosialisasi penerimaan PPPK.

Proses sosialisasi ini sebagai bentuk untuk mengantisipasi adanya kegagalan dalam pendaftaran atau pemasukan berkas administrasi.

“Seperti pengalaman penerimaan CPNS kemarin, hampir rata-rata banyak yang gagal,” ujar Soffian kepada pewarta, Senin (30/9).

Tujuan dalam sosialisasi nanti, sambung dia, guna memberikan pemahaman terhadap calon pendaftar sebagaimana tidak salah dalam memasukan berkas administrasi.

Pasalnya, berkas administrasi merupakan salah satu syarat wajib yang kemudian menjadi bentuk perhatian dari calon pelamar.

Sebab jika tidak diperhatikan secara teliti atau terdapat kekurangan berkas administrasi maka otomatis sistem akan memproses sesuai apa yang ada.

“Apalagi ketika semua berkas telah dimasukan, itu tidak dapat lagi melakukan perubahan,” jelasnya.

Hal ini tentunya akan mengakibatkan para pelamar menjadi calon tidak memenuhi syarat alias TMS.

Sehingganya lewat sosialisasi ini, ialah merupakan salah satu bentuk mitigasi BKPSDM untuk memberikan pemahaman terhadap mereka yaitu calon pelamar.

Waktu pelaksanaan sosialisasi, kata Soffian, akan dilakukan melalui zoom atau secara online dan para pelamar atau tenaga honorer calon PPPK dapat mengikutinya pada masing-masing OPD sebagaimana tempat ia bekerja.

“Untuk link keikutsertaan sosialisasi bakal disebar di seluruh OPD, dengan begitu mereka dapat dengan mudah untuk mengikuti langkah-langkah mitigasi yang diberikan nanti,” terang dia.

Menariknya, jumlah penerimaan PPPK tenaga honorer kali ini terbilang cukup besar, kurang lebih terdapat 1375 formasi.

Di mana jumlah tersebut terbagi dalam formasi tenaga kesehatan sekitar 250, kemudian 250 untuk tenaga guru dan 875 tenaga teknis dan lainnya.

Sementara itu, Soffian mengatakan dari 875 formasi terbagi lagi menjadi 75 formasi. “Menariknya PPPK kali ini juga dibuka kesempatan bagi mereka yang hanya memiliki ijazah SMA dan akan menyasar tenaga honorer yang berada di sekolah-sekolah khusunya yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah,” bebernya. (dat)