AkademikaBeritaDaerahEkonomi

Investor Saham Banggai Terbanyak Kedua se-Sulteng, Mayoritas Digeluti Remaja Milenial

Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulawesi Tengah, Putri Irnawati saat memberikan materi tentang investasi saham pada acara Gathering bersama Wartawan Kabupaten Banggai, Selasa (6/9) di Maleo Resto, Swissbell Luwuk. [Foto : Majid/Luwuk Post]

Luwukpost.id, Luwuk — Kabupaten Banggai memiliki investor terbanyak kedua se-Sulawesi Tengah dalam melakukan transaksi investasi saham. Hal itu sebagaimana data Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021-2022 yang disampaikan Kepala Kantor BEI Sulawesi Tengah, Putri Irnawati dalam kegiatan Gathering bertempat di Maleo Resto, Hotel Swissbell Luwuk, Selasa (6/9).

Selain menempati urutan kedua sebagai jumlah investor saham terbanyak setelah Palu, Kabupaten Banggai juga menepati urutan ketiga dengan jumlah nilai transaksi saham terbesar setelah Toli-toli, dan Kota Palu.

Mengenai usia mayoritas investor saham Sulawesi Tengah pada Januari-Juli 2022 dari total 89.541. Sekitar 42,5 persen atau 38.084 investor adalah remaja-remaja milenial berusia 18-25 tahun.

Dalam kegiatan gathering tersebut, Putri juga memberikan pengantar atau keterangan seputar investasi saham.

“Investasi saham sangat aman, sebab dijamin oleh Lembaga Keuangan OJK, dan setiap saham yang di perjualbelikan mewakili perusahaan yang terdaftar di BEI,” tandasnya.

Putri menjelaskan, saat ini BEI atau disebut juga Indonesia Stock Exchange (IDX) secara giat memberikan sosialisasi melalui Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) yang dapat diakses melalui situs resmi www. idx.co.id.


GALERI INVESTASI

Selain hal yang disebutkan diatas, Putri juga mengungkapkan dalam rangka menyosialisasikan tentang pengetahuan investasi saham ke masyarakat secara langsung, BEI/ IDX melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi melalui pembukaan Galeri Investasi.

Lebih lanjut dirincikannya, Galeri Investasi terbagi tiga, yakni Galeri Investasi Konvensional seperti pusat atau tempat informasi investasi saham yang diakses secara langsung dan menyediakan perangkat pendukung pengetahuan seputar saham secara keseluruhan, kemudian Galeri Investasi Edukasi, dimana ditujukan sebagai pembelajaran investasi saham dalam usia dini pada tingkatan SLTA.

Terakhir yakni Galeri Investasi Syariah sebagai pusat informasi investasi saham-saham syariah yang bekerjasama dengan perguruan tinggi setempat. Seperti yang pada hari ini (Rabu, 7 September 2022) telah diresmikan pada Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai.

Untuk diketahui mengenai saham syariah adalah saham perusahaan yang telah mendapat legitimasi MUI atas produk perusahaan yang sesuai atau tidak mengandung produk haram.

Dan dari 795 emiten atau perusahaan go public yang melantai di BEI, ada sekitar empat ratusan perusahaan yang masuk kategori syariah. (Mjd)