Berita

Pemkab Banggai Genjot Penurunan Stunting 10 Persen

LUWUK, LUWUK POST.id – Bupati Banggai Amirudin berharap pada tahun ini (2024, red), penurunan stunting Kabupaten Banggai bisa mencapai 14 persen atau turun 10 persen dari posisi presentase stunting saat ini yakni 24 persen.

Harapan tersebut disampaikan BUpati Amirudin saat menghadiri Rapat Kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) serta Penguatan Kelembagaan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2024, pada Selasa (16/1/2024).

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, bertempat di Gedung Graha Pemda Luwuk.

Melanjutkan sambutannya, Bupati Amirudin menyampaikan bahwa persoalan stunting bukan cuman persoalan kekurangan gizi saja, atau fasilitasnya yang kurang memadai.

“Tetapi yang terpenting juga adalah administrasinya, oleh dan sebab itu, ini sangatlah penting dan bukan cuman persoalan meyelesaikan anak-anak kita yang kekurangan gizi di desa kita masing-masing,” tutur Bupati Banggai.

Yang tak kalah penting, sebut Bupati, adalah bagaimana kita mencatat setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan untuk segera dilaporkan.

“Stunting ini merupakan hal yang sangat ditargetkan oleh pemerintah baik itu Nasional, Provinsi maupun Kabupaten, bahwa tahun 2045 itu ada generasi emas untuk bangsa Indonesia, generasi cegah stunting,” jelas Bupati Amirudin.

Lebih lanjut, Bupati Amirudin menegaskan bahwa Kabupaten Banggai dari tahun ke tahun angka stuntingnya terus menurun, bahkan pada tahun 2022 berdasarkan SSGI turun 1,7 persen, dan sekarang berada disekitar 24 persen, harapannya tahun 2024 ini bisa berada di 14.

“Semoga stunting di Kabupaten Banggai bisa kita capai sesuai dengan target nasional,” ucap Bupati Amirudin.

Adapun peserta pada kegiatan ini yaitu seluruh Tim pendamping keluarga (TPK) se-Kab.Banggai, PLKB se-Kab.Banggai, Camat se-kab.banggai, dan 20 OPD terkait.

 

Kegiatan ini menjadi wadah untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkrit dalam mewujudkan penurunan stunting secara holistik. (*/Mjd)