PALU, LUWUK POST–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapat kucuran hibah anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rp 9 miliar. Selain untuk pembinaan cabang olahraga, dana itu dipersiapkan untuk pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) di Papua tahun 2021.
Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele mengatakan, pada pengelolaan anggaran KONI Sulteng tahun ini tidak seperti sebelumnya. “Tahun ini anggaran KONI Sulteng ditempatkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng,” kata Anwar Ponulele di kantornya, Rabu (6/1).Mekanisme ini diketahui setelah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng bertandang ke kantor KONI Sulteng pada Senin (4/1). “Selama delapan tahun berjalan ini (kepengurusan Anwar Ponulele, red) ditempatkan ke sekretariat provinsi dan KONI mengajukan pencairan ke keuangan (BPKAD, red). Sekarang ini tidak lagi, tapi sudah ke Dispora. Saya tidak tahu alasannya apa,” kata Anwar.
Perubahan mekanisme ini kata mantan kepala Bappeda Sulteng ini tidak mengapa. “KONI terima,. Asalkan dananya ada,” ujar Anwar.
Selama memimpin KONI Sulteng, kata Anwar, KONI Sulteng menjadi barometer pengelolaan dana olahraga yang transparan dan bersih. KONI Sulteng pernah mendapatkan penghargaan dari PWI. “Kita dan gubernur diundang menerima penghargaan langsung dari Presiden Jokowi dan menjadi contoh pengelolaan keuangan. Kita di sini, pegawainya sangat sedikit dan efektif,” ujar Anwar.
Perubahan mekanisme anggaran hibah KONI Sulteng ini diharapkan tidak mempengaruhi atau mengintervensi dari kebijakan pembinaan dan prestasi cabang olahraga dan KONI sebagai induk olahraga. Anwar juga berharap dengan perubahan itu pencairan anggaran dan proposal cabang olahraga bisa lancar. “Olehnya kita minta dari tim asistensi dari Dispora tiga orang,” kata Anwar. (bas)