Daerah

Promosi Perlu untuk Pamor Produk Kerajinan

PALU, LUWUK POST-Untuk mengenalkan dan mengangkat pamor produk-produk kerajinan khas Sulteng maka mutlak diperlukan upaya promosi dan pembinaan yang profesional kepada pengrajin daerah.

Jika itu tercapai bukan tidak mungkin produk-produk kerajinan daerah akan semakin laris dan diminati konsumen.

“Juga dengan sendirinya akan menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah,” kata Pj. Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM saat membaca sambutan gubernur pada pembukaan rapat kerja virtual Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Provinsi Sulteng Tahun 2020, Rabu (25/11).

Peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan akhir-akhir ini, membuat panitia terpaksa melaksanakan rapat secara virtual demi keselamatan peserta.

Peserta meliputi Ketua Dekranas Provinsi Hj. Zalzulmida A. Djanggola, SH, CN dan jajaran, para Kadis Perindustrian dan Perdagangan se Sulteng, ketua dan sekretaris Dekranas kabupaten/kota, mitra kerja dan pengrajin.

Pj. Sekda melanjutkan bahwa program-program yang dihadirkan Dekranas Sulteng bertujuan akhir untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan daerah.

Termasuk mengasah kemampuan pengrajin ke level yang lebih tinggi lewat regenerasi dan digitalisasi serta semangat wirausaha yang tinggi.

Olehnya sinergitas program antara OPD dan dekranas se Sulteng diharapnya semakin diperkuat dari hasil-hasil raker.

“Hal ini dimaksudkan sebagai upaya pembinaan secara bersama untuk mendorong terciptanya produk unggulan masing-masing daerah,” pungkasnya.

Sementara Ketua Dekranas Provinsi Zalzulmida mengharapkan kabupaten/kota dengan dimotori dekranas masing-masing dapat lebih memajukan industri kerajinan lokal setempat.

“Saya yakin karena masing-masing daerah mempunyai keunikan seni budaya untuk dikembangkan lebih jauh,” ujarnya mengharapkan peran aktif dekranas kab/kota.

Ia juga mengharapkan peserta lebih banyak berdiskusi dan menggali informasi-informasi seputar industri kerajinan. (bas)