Daerah

Vaksin Tahap Pertama Ditargetkan Selesai 25 Februari

PALU, LUWUK POST–Pemerintah menargetkan pemberian vaksin tahap pertama rampung sebelum 25 Februari 2021. Kementerian Kesehatan meminta tanggung jawab kesuksesan pemerintah pada pemerintah daerah masing-masing.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara Virtual yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan bersama Mendagri, Senin (25/1).

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan upaya terakhir yang dilakukan pemerintah mengakhiri Covid-19 dengan vaksinasi.

Budi meminta agar validasi data masyarakat yang akan menerima vaksin  dapat dilakukan secepatnya dan juga teknis pelaksanaannya perlu juga ditetapkan masing- masing daerah.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap I ini adalah untuk tenaga kesehatan diharapkan dapat terealisasi sebelum tanggal 25 Februari 2021,” kata Budi.

Mendagri RI Tito Karnavian menambahkan untuk mempercepat validasi data agar berkoordinasi dengan KPU dan Dukcapil.

“Karena data up date by name by address masyarakat untuk pelaksanaan pilkada pada 270 daerah masih dapat dipergunakan tinggal dilakukan validasi kembali,” kata Tito.

Sementara itu Longki Djanggola meminta kepada Menteri Kesehatan agar tata cara pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat lebih disederhanakan dan sosialisasi  dan distribusi dapat ditingkatkan supaya pelaksanaan vaksinasi dapat sukses.

Diberitakan sebelumnya 11.000 dosis vaksin sinovac untuk vaksinasi di Sulteng telah didistribusikan ke kabupaten dan kota se Sulteng.

Pada Kamis 14 Januari 2021, dilakukan penyuntikan vaksin perdana kepada pejabat pemerintah daerah Provinsi Sulteng. Salah satunya Kapolda Sulteng Irjen Pol A Rakhman Baso.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr I Komang Adi Sujendra mengatakan penyuntikan vaksin Covid-19 di Sulteng dilakukan secara bertahap. Dimulai dari penyediaan vaksin, orang yang akan menerima vaksin, lokasi dan juga jadwal pelaksanaan. Namun vaksinasi awal di prioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Dan terkait dengan vaksin Sinovac ini, dr. I Komang mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin. Karena vaksin Sinovac ini sudah dijamin keamanannya oleh BPOM. (bas)