BeritaPolitik

Penetapan DPS Pilkada 2024, KPU Banggai Gelar Rapat Pleno Terbuka

Luwuk, LUWUKPOST.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai melaksanakan rapat pleno terbuka tentang rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Rapat rekapitulasi dan penetapan DPS Pemilihan Umum tahun 2024 ini, turut dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Banggai.

Di mana kehadiran PPK bertujuan untuk melaporkan hasil pemuktahiran di wilayahnya masing-masing.

Ketua KPU Banggai, Santo Gothia, menyampaikan rasa syukurnya bisa sampai pada tahapan ini.

Sekian banyak rangkaian kegiatan atau tahapan yang dilalui, mulai pembentukan Pantarli hingga melakukan coklit dan pencocokan data terhadap pemilih yang memenuhi syarat.

“Dengan segala dinamika dan tantangan yang mereka alami, melalui PPK serta PPS yang telah melakukan pendampingan dan supervisi, Alhamdulillah, kita sampai juga pada tahapan ini,” ujar Santo, saat membuka rapat kegiatan tersebut, di Hotel Estrella Luwuk, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Meskipun begitu, kata Santo, pihaknya terus melakukan upaya penyelesaian kasus yang ditemui, baik itu pada tingkat Desa maupun Kelurahan dan Kecamatan.

Bahkan, dengan berbagai persoalan pun yang ditemui, KPU Banggai juga melakukan sinkronisasi atau pra kondisi.

“Sehingganya saya berharap maupun kita semua, melalui proses dan kesempatan ini, tidak ada lagi angka-angka yang samar, sebab ini menyangkut hak konstitusi warga negara,” ucapnya.

Santo menegaskan, tidak ada lagi warga negara khususnya di Kabupaten Banggai yang telah memenuhi syarat tetapi tidak dapat melakukan pemilihan.

“Sebab momen atau mahkota Pemilu ada di sini, bahkan mahkota Pilkada pun demikian,” tandasnya.

Olehnya, Santo sering mengingatkan kepada jajarannya agar setiap kali menemukan masalah secepatnya untuk mencarikan solusi.

Guna mencegah hal tersebut, sebagai Ketua KPU Banggai, Santo pun mengajak jajarannya untuk menjalankan tugasnya masing-masing sesuai prosedur hingga memegang tanggungjawabnya.

“Jadi tidak ada persoalan lagi yang perlu disembunyikan, mari kita bekerja dan bertanggungjawab dengan hasil kinerja kita secara akuntabilitas,” pungkas Santo. (dat)