Metro

Alfamidi Tanda Kemajuan Kota

 

Arwin Alimun

LUWUK, LUWUK POST—Apa pun yang baru, selalu menghadirkan perdebatan. Seperti halnya kehadiran Alfamidi di Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, akhir pekan lalu, yang menjadi perbincangan di media sosial.

Bagi Direktur PDAM Kabupaten Banggai, Arwin Alimun, kehadiran Alfamidi merupakan tanda bahwa Kota Luwuk makin maju.

“Sama seperti kehadiran hotel dan mal, Alfamidi pun begitu. Tanda bahwa kota beranjak maju,” tutur Arwin. Ia tidak berpikir bahwa kehadiran Alfamidi akan membangun persaingan bisnis dengan warung maupun kios.  “Kota Luwuk beranjak menjadi kota yang tak pernah tidur. Aktivitas orang–orang sampai pagi. Mau belanja ya ke Alfamidi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Tiwi Djalal. Meski mengaku belum pernah belanja ke Alfamidi sejak dibuka beberapa hari lalu, namun mahasiswi salah satu universitas di kota Luwuk ini mengaku senang dengan kehadiran toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia itu.

Sebab, kata dia,  varian barangnya lebih banyak. “Biasanya kalau Alfamidi semua cabang isinya sama. Snack-snack, minuman-minuman kemasan yang nda pernah dijual di Luwuk semoga ada,” harapnya.

Baginya, sorotan terhadap masalah sampah plastik tergantung kesadaran warga. Butuh upaya keras untuk mengedukasi masyarakat. “Kalau dibilang akan banyak sampah plastik, walaupun nda ada Alfamidi orang belanja di kios-kios juga pakai plastik kan yah? Tergantung kesadaran setiap orang lagi,” katanya lantas tertawa.

Menurutnya, jika ingin daerah maju harus siap dengan tren kemajuan sebuah kota. “Saya rasa, nda ada salahnya. Kayaknya terlalu berlebihan kalau mau dibuat pro kontra oleh segelintir orang. Apalagi jika akhirnya digunakan untuk mengkritisi dan mencari-mencari kesalahan pemerintah. Ya kalau mau daerahnya bagus harus siap dengan banyak pembangunan,” imbuhnya. (ris)