Berita

Bupati Bangkep Paparkan Keberhasilan Inovasi Pencegahan Stunting

Bupati Bangkep, Rais D. Adam menerima penghargaan Kabupaten Paling Inspiratif pada Program Pencegahan Stunting, Rabu (8/12). [FOTO : ISTIMEWA]
SALAKAN, LUWUK POST-Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rais D. Adam mendapat kesempatan istimewa, menjadi pemateri dalam kegiatan Rembuk Stunting Se-Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang digelar di Hotel Best Western Palu, Rabu (8/12).

Hadir dalam giat itu, Pj. Sekretaris Daerah Sulteng, Ketua DPRD Sulteng, Bupati, dan Walikota se-Sulteng, Direktur Bangda dan Pejabat lain Kemendagri, Direktur Gizi Kemenkes, Bappenas, serta sejumlah OPD se-Sulteng.

Bupati, dalam paparan materinya menyebut, dua indikator utama yang dilakukan dalam program pencegehan stunting di Bangkep, yaitu proporsi anggaran yang disediakan Pemerintah Daerah di APBD dan Pemerintah Desa di APBDes.

Anggaran itu kemudian dimanfaatkan untuk menjalankan berbagai inovasi pencegahan stunting dari sejumlah OPD yang tergabung dalam Tim Pecegahan Stunting.

Adapun inovasi itu diantaranya, Musrembang Plus Sagu Cerdas (Bappeda), Gema Peling Plus Kerapu Stunting (Dinas Kesehatan), Generasi Anak Top Puls Koas Selapa (Dinas DP3AP2KB), Remaja Anti Stunting Generasi Berencana Bangkep*
(TPKK) dan sebagainya.

Alhasil, ragam inovasi tersebut mampu mengantarkan Kabupaten Banggai Kepulauan meraih predikat Kabupaten Paling Inspiratif se-Sulteng, dalam program pencegahan Stunting.

Penghargaan tersebut bisa diraih berkat pencapaian beberapa indikator aksi, yakni Bangkep dianggap mampu menstimulasi gagasan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih kreatif dengan memastikan aksi 1-8 tuntas 100%, dan berhasil menurunkan stunting sebesar 40,5 % pada tahun 2018 menjadi 24,6 % pada tahun 2019.

Hingga pertanggal 1 Oktober 2021, jumlah balita stunting 1.165 orang atau 21,8% dari 5004 bayi yg di ukur.

Selain Bangkep, empat kabupaten lain juga mendapat penghargaan, yaitu kategori Paling Inovatif diraih kabupaten Parigi Moutong, Kategori paling Replikatif oleh Kabupaten morowali, Aksi percepatan penurunan stunting terbaik 2, oleh Kabupaten Sigi, dan Aksi percepatan penurunan stunting terbaik 1 yaitu kabupaten banggai.

Dalam kesempatan itu, seluruh kepala daerah melaksanakan penandatangan ‘komitmen bersama’, aksi percepatan penurunan stunting kabupaten/kota se-Sulteng oleh bupati/walikota.

Total pencapain bersama yang ditargetkan tahun 2024 untuk Sulteng sebesar 13 Persen, naik 1 Persen dari standar nasional, yakni 14 Persen. (Rif)