Berita

Pemuda Kalumbatan Minta Pemda Sediakan Fasilitas Lapangan Bola Memadai 

Fasilitas Olahraga Tidak Memadai : Kondisi lapangan Sepak Bola, berupa tanah lapang tanpa rumput, berukuran kecil, sisa kegagalan pembangunan. Lapangan itu setudaknya telah melahirkan atlit pesepakbola lokal yang berkualitas. [FOTO : ISTIMEWA]
SALAKAN, LUWUK POST-Atlit muda pesepak bola lokal Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Banggai Kepulauan meminta Pemerintah Daerah memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur olahraga, terutama lapangan yang memadai.

Mewakili rekan-rekan atlit lainnya, Wilkhy, atlit muda desa setempat menjelaskan, sejauh ini pengembangan minat dan bakat generasi di desa tersebut terbatas dengan keterbatasan fasilitas.

“Harus diakui minat olahraga generasi muda kalumbatan sangat tinggi. Sayangnya, hingga saat ini minat tak kunjung ditunjang dengan fasilitas memadai,” jelas Mahasiswa yang masih menimba ilmu di STAIN Manado itu.

Se-Kabupaten Bangkep, sebut dia, nama Kalumbatan cukup dikenal sebagai lumbung atlit sepak bola lokal. Tiap, even yang mewakili daerah, nama pemain kalumbatan hampir tak pernah absen

“Turnamen lokal pun kita, sering mengakhiri laga di posisi atas. Bahkan, pemain-pemain Kalumbatan banyak yang dipakai di pertandingan skala lokal di daerah lain,” kata dia.

Dirinya optimis, jika pemain lokal di desa tersebut ditunjang dengan fasilitas memadai, minimal lapangan yang layak, tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak atlit yang bersinar disana.

Sayangnya, lanjut dia, lapangan sepak yang tersedia jauh dari kata layak, hanya berupa tanah merah sisa kegagalan pembangunan lapangan, yang hingga kini belum jelas ujungnya. Meski begitu, hal itu tak membatasi semangat generasi di desa itu untuk mengasah kemampuan.

“Karena itu kita meminta agar pemerintah daerah lebih peka terhadap penyediaan fasilitas untuk menunjang minat dan bakat atlit lokal, bukan cuma Kalumbatan, melainkan desa lain pun begitu,” pungkasnya (Rif)